Sapma Pemuda Pancasila Desak Pemkot Tutup Tempat Hiburan Malam, Karena Menodai Bulan Suci Ramadhan

LUBUKLINGGAU, wartaindonesia.net- PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau menyoroti berbagai tempat hiburan malam yang masih saja tetap beroperasi pada saat bulan suci Ramadhan, yang dianggap menodai kesucian bulan Ramadhan dan menganggu kekhusyukan ibadah.

Ketua PC SAPMA PP Kota Lubuklinggau Ahmad Jumali Prayogi menyampaikan, bahwa memang saat ini masih banyak tempat hiburan malam yang dengan bebas dan berani untuk tetap beroperasi, dan tidak memperhatikan jam serta suasana bulan Ramadhan saat ini.

“Menurut Laporan dari masyarakat dan hasil surbei kami di lapangan, masih banyak sekali tempat hiburan malam yang buka pada saat ini,” ungkap Yogi. Kamis, (6/3/2023).

Aktivis muda ini merasa kecewa kepada Pemerintah dan Aparat Kota Lubuklinggau, yang dinilai membiarkan bulan suci Ramadhan ternodai dengan adanya aktivitas dunia hiburan malam yang masih bebas beroperasi.

“Sama-sama kita ketahui bahwa pada saat ini merupakan bulan suci Ramadhan, jangan sampai Kota Metropolis Madani ini ternodai dengan membiarkan maksiat seperti itu,” sambung Yogi.

Menurut Yogi berkembangnya tempat hiburan malam di Kota Lubuklinggau yang dengan bebas menjual minuman beralkohol, entah memiliki izin peredaran miras atau tidak bahkan dikhawatirkan tidak memahami aturan yang berlaku mengakibatkan rusaknya moral generasi muda di Kota Lubuklinggau.

“Maka dari itu demi menyelamatkan bulan suci Ramadhan dan generasi muda kita, Kami meminta dengan tegas kepada Pemkot dan Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti permasalahan Ini. Agar segera menutup total tempat hiburan malam tersebut. Karena ini sangat melukai hati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa ” tutup Yogi. (*)

Comment