MUSI RAWAS, wartaindonesia.net- Bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan terpantau mulai surut.
Akan tetapi, timbul permasalahan baru yang dialami para korban akibat dari banjir yang melanda Kabupaten berslogan Lan Serasan Sekantenan tersebut.
Diantara permasalahan baru itu yakni muncul gangguan kesehatan seperti kutu air, demam, gatal-gatal, pusing, dan diare.
Hal itu ditegaskan Ketua Tim Gerak Cepat Puskesmas Muara Kelingi dr Nike Vidya Putri saat ditemui di Posko Kesehatan Kecamatan Muara Kelingi, Rabu (15/3/2023), ia mengatakan sejak dibukanya posko kesehatan mobile hingga hari ini sudah ada sekitar 160 warga yang datang untuk berobat.
“Untuk diposko ini saja (Muara Kelingi) sudah 160 warga yang berobat, tetapi total dari semua posko sampai hari ini ada sekitar 360 warga yang datang berobat,” ungkapnya.
Mereka yang datang kata dr Nike, rata-rata mengeluhkan gatal-gatal, pusing dan demam yang disertai diare.
“Kebanyakan warga yang datang gatal-gatal disebabkan kutu air, namun untuk yang pusing dan demam kemungkinan karena kurang tidur dan kelelahan,” ujarnya.
Dr Nike juga menyampaikan, pasokan obat-obatan kepada warga korban banjir masih aman, karena sudah dilakukan distribusi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas dan Provinsi Sumsel.
“Obat-obatan aman, karena kemarin dari Dinkes Musi Rawas dan Provinsi sudah mendistribusikan obat mulai dari jenis salep, pil dan juga vitamin,” katanya. (*)
Comment