Wartaindonesia.net, LUBUKLINGGAU – Jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Lubuklinggau, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Lubuklinggau melakukan pengecekan berkala kesiapan kelistrikan di Gereja Methodist Indonesia Anugrah Lubuklinggau.
”Gereja merupakan obyek prioritas dalam pemantauan PLN selama masa siaga 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025,” uangkap Moch. Julnansyah Nugroho Manager PLN UP3 Lubuklinggau.
“PLN UP3 Lubuklinggau Bersama 5 (lima) Unit Layanan Pelanggan dibawahnya telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari. Kami juga telah menyiapkan pengamanan pasokan listrik berlapis di 164 lokasi prioritas, ” kata Julnansyah Nugroho.
Selain memastikan pasokan listrik andal, untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik khususnya mobil listrik yang ingin bepergian pada liburan Nataru, PLN UP3 Lubuklinggau telah menyediakan 3 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 3 lokasi diantaranya 1 SPKLU di Kantor PLN UP3 Lubuklinggau yang beralamat di Jalan Yos Sudarso No. 5 Watervang Kota Lubuklinggau, 1 SPKLU di kantor ULP Muara Beliti di Desa Baru Kabupaten Musi Rawas dan 1 SPKLU di Kantor ULP Pendopo yang berlokasi di Talang Ubi, Pendopo Kabupaten PALI.
Julnansyah menambahkan, pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di Sistem Kelistrikan di UP3 Lubuklinggau pada momen Nataru tahun ini akan mencapai 112 MegaWatt (MW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 250 MW, maka masih terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 90 MW.
“Tim PLN siaga penuh pada momen Nataru ini untuk memastikan kenyamanan masyarakat umat Nasrani untuk dapat beribadah dengan nyaman. Ini menunjukan komitmen PLN untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Julnansyah.
Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 345 personel yang bersiaga di 32 posko di 5 Kabupaten/Kota (Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pendopo PALI dan Empat Lawang). Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 4 unit genset, 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk mendukung stabilitas pasokan listrik.
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 1 unit, kendaraan motor sebanyak 36 unit, dan mobil 21 unit.
“Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat. Kepada masyarakat silahkan menggunakan aplikasi PLN Mobile jika ada kendala terhadap kelistrikan dirumah,”ungkap Julnansyah.
Narahubung
Tim Komunikasi
PT PLN (Persero) UP3 Lubuklinggau
Comment