Wartaindonesia.net, PALEMBANG – Dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama momen penting Idul Adha 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan masa Siaga Idul Adha yang berlangsung mulai tanggal 4 hingga 9 Juni 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PLN untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya selama hari besar keagamaan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengikuti Apel Nasional Gabungan yang dilaksanakan PT PLN (Persero) Kantor Pusat secara hybrid sekaligus meminpin Apel Siaga Idul Adha bersama Unit Pelaksana di seluruh wilayah operasional yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula inspeksi langsung terhadap peralatan dan infrastruktur kelistrikan guna memastikan kesiapan teknis di lapangan.
Menurut Adhi, seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan khidmat tanpa gangguan pasokan listrik.
“Kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan aman selama momen penting ini. Melalui sinergi seluruh personel, mitra kerja, stakeholder, serta pemantauan ketat di lapangan, kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan khidmat tanpa gangguan kelistrikan,” ujar Adhi.
Selama periode siaga ini, PLN UID S2JB memastikan kondisi kelistrikan berada dalam status aman. Daya mampu pasok tercatat mencapai 3.673 MW dengan beban puncak siang sebesar 1.247 MW dan beban puncak malam 1.537 MW. Transfer energi sebesar 1.000 MW dan cadangan daya yang tersedia mencapai 1.137 MW menjadi indikator penting kesiapan kelistrikan di wilayah tersebut. Untuk mendukung kondisi tersebut, seluruh kegiatan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan padam penyulang dihentikan sementara, dan pekerjaan dilakukan dengan memaksimalkan Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di seluruh wilayah kerja UP3.
Total 3.293 personel dikerahkan untuk mendukung masa siaga ini, terdiri dari 317 personel internal PLN serta 2.976 personel dari Tenaga Alih Daya (TAD) dan mitra kerja. Berbagai peralatan dan armada operasional juga disiapkan, termasuk 36 unit genset, 7 unit UPS, 59 unit gardu bergerak (UGB), 10 unit crane, 248 unit motor, serta 150 unit mobil operasional. Material cadangan untuk penanganan gangguan juga tersedia dalam jumlah cukup dan siap digunakan sewaktu-waktu.
Sebanyak 325 posko siaga telah disiagakan untuk menjamin kecepatan respon terhadap potensi gangguan. Selain itu, PLN UID S2JB juga mengoperasikan 79 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 67 titik lokasi untuk mendukung mobilitas para pengguna kendaraan listrik selama libur Idul Adha.
Dalam rangka mendukung kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, PLN UID S2JB memberikan pengamanan berlapis pada 381 masjid prioritas serta lokasi VVIP dan VIP yang menjadi pusat aktivitas selama perayaan. Menurut Adhi, keandalan kelistrikan di lokasi-lokasi penting tersebut menjadi fokus utama.
“Hari besar keagamaan seperti Idul Adha adalah momen yang sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami menempatkan keandalan listrik sebagai prioritas utama, terutama di masjid-masjid dan lokasi-lokasi prioritas yang menjadi pusat kegiatan masyarakat,” jelasnya.
Dengan kesiapan yang matang, sinergi seluruh personel, dan dukungan infrastruktur andal, PLN UID S2JB optimistis mampu menjaga keandalan pasokan listrik selama Idul Adha 2025. Ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk terus hadir dan menjadi bagian dari setiap momen penting masyarakat Indonesia.
*Narahubung*
Iwan Arissetyadhi
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB
Tlp. 0711 358355, 358671, 358804, 358859
Facs. 0711 310376, 357440
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._
Comment