MUSI RAWAS, Wartaindonesia.net – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) H Herman Deru mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Mura, dalam rangka peninjauan Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Huda Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas,Minggu (26/2/2023).
Pada Kunker Gubernur Sumsel H Herman Deru turut hadir mendampingi Kadispora Sumsel H Rudi Irawan,Kadistamben Sumsel Hendriansyah,Wakil Bupati Mura Hj Suwarti,Pj Sekda Mura Aidil Rusman.
Selain itu juga terlihat hadir Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo Sik,perwakilan Kodim 0406, Forkopimda Kabupaten Mura,Kepala OPD di lingkungan Mura, Camat dan Kepala Desa di lingkungan Mura, kyai beserta guru Pondok Pesantren Baitul Huda, dan Kades hingga masyarakat Kecamatan STL Ulu Terawas.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan bahwa kegiatan Kunker hari ini merupakan peninjauan terhadap kondisi pembangunan Ponpes Baitul Huda Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas.
” Sebab Ponpes tersebut rencananya akan di laksanakan pembangunannya, serta memantau langsung apa-apa saja yang harus disentuh pembangunan termasuk infrastruktur, jalan, dan fasilitas umum lainnya,”kata Deru.
Ia juga menerangkan dalam kunjungan hari ini dengan rasa senang dan gembira sekali karena dapat hadir di Desa Sukaraya.
Yang begitu penting bagi saya, bisa melihat langsung kondisi masyarakat Sukaraya Terawas, yang ternyata cantik-cantik dan ganteng-ganteng.
” Kemudian kunjungan Gubernur Sumsel hari ini tentu salah satu Gubernur yang pertama kali mengadakan kunjungan ke Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas ini,maka dari itu di STL Ulu Terawas di ini merupakan keluarga besar Herman Deru semua,” terangnya.
Dia berharap dengan telah dibangunnya Ponpes Baitul Huda Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Terawas ini nanti,semoga ke depan dapat mengembangkan pendidikan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan agama ke Ponpes.
Begitu juga di himbau kepada orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Ponpes ini nanti,jangan sampai orang tua salah dalam mendidik anak-anaknya.
Kalau anaknya pria jangan didik sebagai anak Sholeha seperti itu juga jika anaknya perempuan jangan didik sebagai anak soleha.didiklah anak-anaknya sesuai jenis kelamin maupun kualitasnya.
” Sehingga ke depan anak-anak masyarakat di Desa Sukaraya khususnya di wilayah Kecamatan Stl Ulu Terawas memiliki sopan santun yang baik serta berakhlak mulia dapat menghormati orang tua kandungnya,” harap Deru. (Vhio)
Comment