LUBUKLINGGAU, wartaindonesia.net- Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengikuti wawancara nominasi Paritrana Award tingkat Provinsi Sumsel tahun 2022 via zoom meeting di Command Center Kantor Wali Kota Lubuklinggau, Selasa (14/2/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kakancab BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Moch. Faisal. Dalam paparannya, Wako mengatakan Pemkot Lubuklinggau telah melakukan optimalisasi berkaitan dengan BPJS ketenagakerjaan melalui instansi terkait agar semua tenaga honorer maupun ASN tercoper oleh BPJS.
Menurut Wako, sejauh ini tenaga honorer dilingkungan Pemkot Lubuklinggau sudah 100 persen tercover oleh BPJS ketenagakerjaan atau sudah memiliki jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan.
“Namun kami masih perlu anggaran lebih agar PKH juga ikut tercoper. Sudah disiapkan program, satu agen untuk satu kelurahan atau satu agen untuk satu pasar. Nanti agen-agen inilah yang akan mensosialisasikan betapa pentingnya ikut BPJS ketenagakerjaan,” paparnya.
Masih kata Wako, sesuai data nasional, tenaga kerja aktif di Kota Lubuklinggau yang terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan sampai 31 Desember 2022 yakni penerima upah formal berdasarkan data angkatan kerja BPS 2022 sebanyak 47.197 dengan pencapaian 16.501 atau 34,96 persen.
Selanjutnya untuk penerima upah informal sesuai data angkatan kerja BPS pada 2022 sebanyak 32.637 dengan pencapaian 1.952 atau 5,98 persen. Wako juga menginformasikan bahwa Pemkot Lubuklinggau telah melakukan program perlindungan untuk atlet dan optimalisasi kepatuhan badan usaha melalui pelayanan terpadu satu pintu.
Pada 2023 ini di Kota Lubuklinggau akan ada 50 lebih kegiatan guna mensukseskan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau.
“Dengan banyaknya aktifitas, maka perputaran ekonomi juga akan meningkat dan kami optimis Lubuklinggau dapat berbenah diri untuk kemajuan yang lebih baik,” tandasnya. (*)
Comment