PALEMBANG, Wartaindonesia.net – Konferensi daerah luar biasa (Konferdalub) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera selatan sukses terselenggara. Sabtu (10/2/2024).
Konferdalub yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Bung Riano sebagai unsur ketua Dpp dan Bung Roby F Refi selaku wasekjen Dewan pimpinan pusat (DPP) PA GmnI tersebut menghasilkan pemimpin baru untuk Pa GmnI Sumsel, yakni Bung Giri Ramanda yang terpilih secara aklamasi dan mendapatkan mandat sebagai formatur tunggal untuk menentukan strukturnya di tubuh DPD PA GmnI Sumsel.
Ketua Panitia Konferdalub, Tomy Siahaan mengatakan dengan tema Konsolidasi Gerakan Nasionalis di Sumatra selatan diharapkan mampu membakar semangat para alumni untuk melanjutkan perjuangan yang sudah digariskan Bung Karno.
Hal senada diungkapkan bung Riano dalam kata sambutanya yang sekaligus membuka konferdalub PA GmnI Sumsel, ia berharap PA GMNI Sumsel dapat terus aktif sebagai roda perjuangan yang konsisten dalam mendedikasikan ajaran marhaenisme bung Karno.
Forum Konferdalub ini diyakini akan melahirkan ide ide progresif terutama utk persatuan dan kesejahteraan masyarakat, ini adalah saatnya untuk berkolaborasi baik lintas organisasi maupun lintas elemen hingga persatuan dan kesejahteraan dapat tercapai.
“PA GMNI adalah organisasi intelektual Indonesia, karena mayoritas alumni adalah jebolan universitas, kita beruntung mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia, karena itu kita wajib mewakafkan pemikiran di seluruh aspek kehidupan. Mari jadikan PA GMNI sebagai wadah berkumpulnya kaum intelektual yang nasionalis,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Terpilih PA GmnI Sumsel, Bung Giri Ramanda Kiemas, dalam orasi sambutanya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan peserta yang mewakili dari Dpc kabupaten kota yang ada di Sumsel, karena telah memberikan amanah kepadanya untuk menahkodai DPD PA GmnI Sumsel.
Ia berharap untuk bersama-sama dalam membangun dan menjalankan roda organisasi ini, “Menyamakan persepsi untuk sebuah misi bersama demi terwujudnya cita-cita organisasi dan mewarisi serta mengaplikasikan ajaran marhaenisme bung Karno,” Pungkasnya. (NAS/yayan)
Comment