MUSI RAWAS, wartaindonesia.net – Oknum Kepala Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas diduga memberhentikan perangkat desa secara sepihak.
Sempat viral di Rana publik di sana menyebutkan bahwasanya salah satu desa di kabupaten Musi Rawas, yang memecat seluruh perangkat desa di duga sepihak oleh oknum kepala desa (Kades).
Menanggapi permasalahan dan informasi ini, Supriyadi camat muara Beliti, mengatakan beliau juga mendapat informasi tentang pergantian perangkat yang lama dengan yang baru, menurut informasi di Ketuan Jaya itu akan ada pergantian perangkat, kami Kecamatan hanya menerima laporan bahwa SK perangkat yang lama itu sudah habis, itu menurut keterangan Pj selama ini. Dan Pj memberikan SK PLT perangkat desa yang lama.
“Sekali lagi kami tegaskan lagi, bukan di pecat tapi SK nya tidak diperpanjang oleh Kades yang baru ini,” akan tetapi sesuai dengan aturan yang ada, ujarnya camat.
Lanjutnya, untuk perangkat Desa itu, setiap tahun ada pemberkasan yang baru, sebab kita setiap tahunnya ada evaluasi bagaimana kinerja perangkat itu sendiri.
” Saya berharap kepada masyarakat, agar kedepan kita saling dukung, jangan ada terkotak-kotak, untuk semua demi memajukan desa ini juga,” ujarnya.
Terpisah, awak media menjumpai Hendri Saputra kepala Desa Ketuan Jaya di kantor Desa, dirinya menjelaskan pada 9 mei 2023, beberapa perangkat Desa menyodorkan surat usulan untuk memperpanjang SK, lalu dijelaskan Kades bahwa dirinya akan konfirmasi ke pihak Kecamatan dulu, dan SK yang disodorkan tersebut belum ditandatangani, karena harus melalui proses rapat serta musyawarah terlebih dahulu.
Dijelaskan oleh Kades Ketuan Jaya juga, bahwa untuk pergantian perangkat tersebut sudah melalui proses dan prosedur berdasarkan aturan yang ada.
” Sebelum mengeluarkan surat ucapan terima kasih kepada seluruh perangkat Desa yang telah berdedikasi selama ini, saya sudah koordinasi dan melakukan rapat serta musyawarah, dan juga mendapatkan rekomendasi dari 700 warga yang di nyatakan dengan tanda tangan, jadi pergantian perangkat Desa ini bukan semena-mena hanya kehendak saya,” paparnya.
Diketahui bahwa rapat dan musyawarah untuk memutuskan bahwa akan terjadi pergantian perangkat Desa, dihadiri oleh BPD, Tokoh Masyarakat, Kadus, dan Perangkat Desa.
” Kami berharap agar masyarakat, khususnya masyarakat Desa Ketuan Jaya agar dapat memahami keadaan dan situasi ini, karena ini dilakukan demi untuk menuju perubahan yang lebih baik,” pungkas Kades. (Vhio)
Comment